widget

Miracle in December

Kamis, 02 April 2015





Itu terjadi satu tahun yang lalu lebih. Seorang gadis terkurung dalam ruangan kecil kosong dengan dinding dan lantai, bahkan langit-langit yang semuanya putih. Tidak ada apa-apa di dalam ruangan, kecuali sebuah kasur tanpa ranjang, bahkan tidak ada seprei, sebuah lemari kecil dari kayu yang kosong tak berisi, seonggok kabel menjadi penghubung komputer lipat kecil yang mengeluarkan alunan musik dan sudah diputar berkali-kali tanpa berganti. Tidak ada hiasan di dindingnya, hanya ada sebuah papan tulis yang terkadang kosong, terkadang ramai oleh apa yang ada di pikiran gadis itu. Ruangan yang kecil itu bahkan dirasa terlalu besar untuk dirinya.


Hanya ada jendela dengan dua daun yang menghadap ke arah matahari terbenam sehingga gadis itu nyaris tidak pernah melihat matahari terbit. Tidak... bahkan ia tidak yakin matahari sedang terbit atau tenggelam. Ia merindukan matahari. Sudah beberapa minggu ia tidak melihat matahari. Meskipun orang-orang di luar berkata bahwa itu siang, tapi di luar sangatlah gelap. November sedang hujan.